Widget HTML #1

Bersiap Menghadapi DIGITAL DISRUPTION era 5G

Kita diskusi lebih lanjut tentang digital disruption semua hal nanti akan digantikan oleh robot apa yang bisa mekanik dan elektrik pasti diganti robot jadi manusia semuanya nanti bisa digantikan oleh AI Artifisial intellegence.

Disrupsi digital ini akan banyak menelan bisnis bergaya tradisional bayangkan gerakan digital disurvei ini seperti gerakan vorteks yaitu gerakan baling-baling pesawat baling-baling itu kalau muter makin kencang dan makin banyak dayanya makin melumat putarannya ke dalam

Ini gambaran industri mana yang makin ke tengah mana yang makin mendekat dengan titik lumatan makin hancur hancuran BISNISITU ADALAH:

Yang Pertama yaitu Google dan Facebook

Mereka adalah industri yang paling cepat mendisrupsi sekaligus paling cepat terdisrupsi dalam 10 tahun kedepan akan terjadi perubahan dalam dunia sosial media dan dunia search engine di mana mungkin saja tetap Google yang memimpin namun sudah bergeser jauh kefungsian nya dari saat ini.

Kedua Media akan terdistribusi

Yaitu media mainstream Kompas Femina Jawa Pos RCTI TVRI tidak tahu lagi sampai kapan namun di tahun 2030 rasanya semua itu menjadi dinosaurus hilang contoh saat ini ya Net TV itu tiba-tiba me LAY OFF  banyak karyawan persaingan mereka itu dengan individu yang asetnya mini bayangkan Net TV itu asetnya hEAVY sekali dalam overhead dan bagi perusahaan overhead yang besar itu adalah kanker bagi perusahaan.

Dibandingkan dengan APA dibandingkan dengan Ria ricis yang jelas aja penurunan nyeri banyak Ria ricis Kenapa karena lebih disenangi saat ini bayangan Net TV itu investasinya 3 triliun untuk dapat 1 juta perhari channel-nya bossman mardigu itu satu juta juga viewernya perhari dari YouTube IG dan FB modalnya berapa kecil sekali Atta halilintar per hari itu 7 juta viewer Deddy Corbuzier itu 6 juta Raffi dan Gigi itu 10 juta view per harinya modalnya nggak sampai semiliar Bubrah itu semua media mainstream.

Apalagi nanti waktu 5G hadir di Indonesia tahun 2020 dan 20021 generasi milenial dan generasi Z tidak nonton TV nontonnya semua berbasis internet.

Ketiga apa yang terdistribusi Ritel Shop

Ramayana matahari departement store serba ada akan musnah menjadi marketplace digital jualannya menjadi personal bisnis itu dan menjadi direct bisnis itu produsen langsung ke konsumen dan konsumen langsung request ke produsen nggak ada lagi orang tengah nggak ada lagi panjangan gak ada lagi retail shop.

Keempat adalah hadirnya Fintech

finansial teknologi barusan kita cerita kalau banyak bank akan atau sudah mengurangi kantor cabang ini akan merubah dunia perbankan baik dari jumlah cabang jumlah karyawan hingga jumlah ATM

di tahun 2030 bahkan dibandingkan dengan saat ini akan tinggal 20% jumlah karyawan Bank cabang Bank dan mesin ATM karena semua sudah menjadi mobile.

Baca Juga: Digital Disruption

Kelimat Selanjutnya apa yang terdisrupsi Telekomunikasi

wa itu akan melibas semuanya Telkom akan berubah landscapenya Kenapa karena mendadak komunikasi menjadi semuanya gratis 5G nanti bisa gratis dan kalau Telkom mengadopsinya telat baru 2045 Singapura sudah mengadopsinya sekarang maka di tahun 2021 telepon kita bisa tiga Salah satu teleponnya adalah singkel kan kita nggak bisa tahan lagi udah pakai satelit semua wilayah Indonesia di cover dan gratis mampus itu Telkom

Tapi itu adalah bisnis yang terjadi bahwa telekomunikasi akan terdisrup kalau tidak cepat-cepat melakukan perubahan engaging

Kenapa karena telekomunikasi merubah dari more for less jadi more for ziro itulah yang dilakukan oleh digital company mereka menghasilkan more for Zero Itulah ciri digital disruption 

Keenam apa yang terdisrupsi kemudian EDUKASI

Edukasi nanti tidak akan pakai ruang kelas dan guru lagi apa yang dilakukan mereka menggunakan digital ruang kelas tidak sebanyak sekarang lagi kampus dan sekolahan itu tinggal separo kebutuhan ruang kelasnya karena semua digital guru dan dosen tinggal separo dibandingkan saat ini karena itu akan terjadi disrupsi gila-gilaan di bidang edukasi.

Dan semua bagian ini akan membuat shock kuncinya sekali lagi dalam digital disruption cirinya adalah kita menghasilkan layanan yang more for less jadi produknya 10 kali lebih bagus dari yang existing tapi 10 kali lebih murah dari produk yang existing juga kalau itu sampai terjadi maka industri akan diguncang oleh layar more for less dan more Zero.