Widget HTML #1

Motor HONDA Pertama Kali diciptakan

Jika teman-teman perhatikan di Jalan Raya pasti bakalan melihat motor Honda karena memang sudah sejak zaman dahulu Honda Itu ada dan familiar di Indonesia. Sampai-sampai beberapa orang menyebut sepeda motor itu ya Honda mau mereknya Yamaha Suzuki Kawasaki bahkan Vespa sekalipun kalau motor yang disebut Honda.

Jadi Siapa sih penemu motor Honda itu dia bernama Soichiro Honda Ia lahir pada tanggal 17 November tahun 1996 Ia adalah anak pertama dari keluarga miskin yang ayahnya bekerja sebagai pandai besi dan juga ahli mereka rasi sepeda Honda menghabiskan masa kecil membantu ayahnya di dalam bengkel.

Honda tidak tampan tidak juga pandai di sekolah prestasinya biasa-biasa saja Bahkan ia sering duduk di belakang agar terhindar dari pandangan buruk namun Honda kecil itu sangat mengagumi teknologi Ia bisa menghabiskan banyak sekali waktu di tempat penggilingan padi hanya untuk melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya Bunda juga sangat Terpukau kalau melihat pesawat terbang ia heran Bagaimana dengan bentuk sebesar dan seberat itu suatu benda bisa terbang melayang di udara.

Honda kecil juga sering melakukan percobaan teknologi Ia mengotak-atik sepeda di bengkel ayahnya dengan tank dan alat-alat yang bisa ia ambil dari lemari penyimpanan alat bengkel ayahnya ia coba memperbaiki sepeda yang ada meskipun alih-alih memperbaiki sepeda yang ia pegang Justru malah tambah rusak dibuatnya tapi ayahnya tidak marah Malah suatu ketika Honda diajak naik sepeda lalu dibelikan alat-alat bengkel di sebuah toko di kota.

Honda sangat senang dengan pemberian ayahnya itu diperjalanan pulang bunda merengek minta gantian ya yang naik sepeda memboncengkan ayahnya tentu saja ayahnya melarang badan Honda kurus sementara jalan banyak yang menanjak Kamu tidak akan kuat nak kata ayahnya sembari tersenyum 

Honda mencoba dan benar saja ia jatuh tidak lama kemudian tapi di dalam hati ia berjanji pada suatu ketika nanti aku akan mementingkan Ayah pergi berkeliling kota menggunakan sepeda di usia 15 tahun Honda memutuskan pergi ke Tokyo ia ingin bekerja Mandiri ia bekerja di sebuah bengkel bosnya sangat senang melihat cara kerjanya setiap suaranya mencurigakan pada mesin setiap oli yang bocor tidak luput dari perhatian nya Honda itu seperti memiliki indra keenam dalam hal mesin mungkin karena memang ia sudah terlatih sejak kecil berkutat dengan mesin di usia 21 tahun bosnya membuka kantor cabang di Hamamatsu Honda pun pindah ke sana dia memasuki prestasi kerjanya tetap Baik Pak akan semakin baik kerjanya cepat dan membuat pelanggan benang dengan hasilnya pelanggan mengatakan biasanya jika mobil saya rusak perbaikannya itu butuh satu minggu loh tapi jika dikerjakan oleh Honda Itu cuman butuh 2 hari saja dalam perjalanan hidupnya saat ia memulai usaha.

Jalan soichiro Honda dengan tantangan Honda menandatangani hak patennya yang pertama pada usia 30 untuk penemuan jari-jari mobil yang terbuat dari logam sebelumnya jari-jari mobil dibuat dengan kayu dan sangat tidak nyaman luar biasa ruji-ruji logamnya Laku keras dan diekspor ke seluruh dunia setelah menciptakan ruji Honda ingin melepaskan diri dari bosnya membuat usaha bengkel sendiri Ia membuat ring Piston selalu menawarkannya kepada Toyota Toyota saat itu sudah merupakan perusahaan besar dalam hal membuat mobil tapi harapan Honda tidak sesuai kenyataan karyanya ditolak Toyota ring Piston buatannya tidak lentur dan dianggap tidak memenuhi standar padahal membuat ring Piston itu dilakukan  siang malam berhari-hari selama lebih dari 3 bulan dan hampir menghabiskan seluruh uangnya beberapa teman mencibirnya hahaha rasain kamu sudah enak kerja di perusahaan kok malah keluar makanya punya mimpi itu yang realistis sudah tahu jawabannya sedang susah kerja buat makan aja udah syukur macam-macam aja sih teman-temannya justru senang melihat penderitaannya karena kegagalan itu Honda jatuh sakit yang cukup serius butuh beberapa bulan baginya beristirahat hingga setelah sehat Ia pun kembali memimpin bengkelnya 

Tapi soal ring Piston yang tidak laku itu ia belum juga mendapatkan solusinya demi mencari jawaban ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin tapi di bangku kuliah ia merasa frustasi Karena disana hanya diajar tentang teori dasar dan hanya tentang teori dia protes kepada rektornya Kenapa kuliah tidak banyak praktek terkait dengan masalah permesinan malah disuruh baca buku dan menghapal penjelasan itu justru dianggap sebagai penghinaan Honda pun dikeluarkan dari kampus dengan tidak hormat beberapa bulan kemudian berkat kerja keras gagal dan coba lagi gagal coba lagi desain ring Piston Honda pun selesai seiring itu kembali ditawarkan kepada Toyota perusahaan itu akhirnya mau menerimanya Honda sangat senang dengan pencapaiannya itu Tapi saat Toyota memberikan kontrak dan Honda berniat mendirikan pabrik Honda kesulitan mendapatkan dana saat itu Jepang sedang bersiap berperang tapi Honda tidak kehabisan akal ia mencari modal sendiri dengan meminjam ke orang-orang Tapi saat modal sudah terkumpul dan pabriknya jadi perang meletus dan pabriknya terbakar malah tidak hanya sekali tapi sampai dua kali.

Honda memandang pabriknya yang ia dirikan dengan susah payah telah hancur berubah menjadi abu Honda merasa sangat sedih sekali tapi Honda tidak mau menyerah ia mengumpulkan karyawannya kalau diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang kapal Amerika untuk digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik, pabrik harus berdiri lagi pesanan dari Toyota harus ia selesaikan Tapi saat pabrik telah berdiri dan siap digunakan untuk bekerja mendadak terjadi gempa bumi yang hebat pabriknya luluh lantah hancur porak-poranda Honda tidak lagi memiliki dana Honda akhirnya menjual apa yang tersisa dari pabrik ring Piston nya ke Toyota.

Setelah itu Honda mencoba beberapa usaha lain tapi semuanya gagal kehidupan sangat berat di saat itu bahkan hanya sekadar untuk membeli makanan untuk keluarganya pun ia tidak sanggup di jalanan mobil juga tidak tampak akibat bensin yang saat itu tidak tersedia di pasaran perang membuat semuanya menjadi serba susah orang-orang kesulitan hendak pergi ke mana-mana melihat itu Honda lalu membuat sebuah mesin yang ia tempatkan pada sepeda tujuannya sederhana sih agar dalam kondisi bensin yang minim orang tetap bisa bertransportasi meskipun pakai sepeda tapi kan sudah ada mesinnya jadi tidak capek kalau perjalanan jauh.

Dan siapa sangka sepeda bermotor itu ternyata malah sangat diminati orang-orang para tetangga memesan sepeda bermesin buatan Honda itu juga orang-orang dari luar kota yang mendengar sepeda bermotor buatan honda, Honda sampai kewalahan memenuhi pesanan itu ternyata peluang selalu terbuka bagi orang yang memiliki keahlian serta tidak menyerah Honda terlalu fokus pada mesin mobil membuatnya tidak melihat potensi yang luar biasa pada produk sepeda motor padahal membuat mesin untuk sepeda adalah hal yang sebenarnya mudah bagi dirinya, disinilah Honda yang optimis kembali mendirikan pabrik Ia membuat sepeda bermotor Seiring berjalannya waktu sepeda motor Honda mengalami perbaikan perbaikan perbaikan dan pembaruan hingga pada akhirnya ia ada banyak di jalan-jalan Jepang dijual di mana-mana bahkan hingga ke luar negeri termasuk di Indonesia dari terpuruk 

Honda mulai banyak meraih kesuksesan pabriknya semakin besar dan cabangnya ada di mana-mana kawan-kawan yang dulu mencibir sekarang adalah bagian dari orang-orang yang menggunakan sepeda motor buatannya suatu ketika hendak pulang ke rumah dan menemui ayahnya sesuai janjinya ia memboncengkan ayahnya naik sepeda berjalan-jalan keliling kota tidak merasa capek karena sepedanya sekarang menggunakan mesin ayahnya tertawa lebar merasa sangat berbahagia.