Widget HTML #1

Faktor Penyebab Penyakit Lyme Dan Gejalanya

   Faktor penyebab penyakit lyme yaitu bakteri! Bedanya dengan penyakit yang disebabkan oleh basil lainnya adalah, penyakit ini sanggup ditularkan melalui gigitan kutu. Penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh basil genus Borrelia sp yang ditularkan ke insan lewat gigitan kutu. Penyakit ini sanggup menjangkiti dan mengganggu aneka macam sistem organ tubuh manusia.
Faktor penyebab penyakit lyme yaitu basil Faktor Penyebab Penyakit Lyme Dan Gejalanya
   Ada 4 jenis basil lyme, yaitu Borrelia afzelii, Borrelia mayonii, Borrelia burgdorferi dan Borrelia garinii yang sanggup ditemukan di seluruh dunia. Di negara Asia, penyakit lyme disebabkan oleh basil Borrelia afzelii dan Borrelia garinii. Sementara di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh Bakteri jenis Borrelia burgdorferi. Kebanyakan masalah yang menyangkut penyakit lyme disebabkan oleh kutu berkaki hitam atau yang dikenal dengan sebutan deer tick.
   Bakteri Borrelia sanggup menyerang laki-laki atau perempuan tanpa mengenal usia dan sanggup terjadi pada pecahan tubuh mana pun. Ini termasuk otak, sistem saraf, otot, sendi, serta jantung yang menciptakan penyakit ini sulit didiagnosis lantaran gejalanya mirip dengan kondisi penyakit lain. Penyakit Lyme lebih sering ditemukan di tempat dengan populasi kutu yang banyak, mirip pada beberapa negara di pecahan Eropa dan Amerika Utara.
   Pengobatan harus dilakukan dengan segera dan seefektif mungkin semoga menjamin proses penyembuhan penyakit lyme yang lebih cepat. Jika tidak, dikhawatirkan faktor penyebab penyakit lyme ini akan berkembang semakin parah dan berkepanjangan.
   Ada beberapa kondisi yang menjadi faktor penyebab penyakit lyme, seseorang lebih gampang terkena penyakit lyme, mirip sering beraktivitas di area yang penuh rumput. Ini dikarenakan kutu pembawa basil sering kali tinggal di tempat yang penuh rumput. Kutu pembawa basil ini hidup di kulit rusa, kulit tikus, dan beberapa binatang pengerat lainnya. Makara sebaiknya jangan terlalu sering melaksanakan acara di tempat berumput.

Gejala Penyakit Lyme

   Gejala penyakit Lyme sangat mirip dengan penyakit flu atau kondisi penyakit lainnya. Penyakit ini juga sanggup menyerang tubuh pecahan mana pun. Gejalanya pun sanggup berbeda-beda, tergantung di pecahan tubuh mana Anda digigit. Gejala awal yang sanggup dikenali sehabis digigit kutu dalam 3 hingga 30 hari yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, leher kaku, dan kelelahan. Yang paling menonjol yaitu area gigitan meradang dan berubah warna kemerahan, kemudian secara perlahan menyebar dan memudar di pecahan tengah. Biasanya, tanda ini (ruam) tidak terasa sakit atau gatal, melainkan terasa hangat ketika disentuh. Jumlah penderita yang mengalami tanda merah ini bermacam-macam, sekitar 30 – 80%. Bahkan pada beberapa orang tanda merah ini tidak muncul.
   Sementara untuk tanda-tanda lanjutan sehabis beberapa hari atau bulan yang sanggup dikenali yaitu ruam muncul pada tubuh pecahan lain dan terlihat lebih jelas, rasa sakit yang diderita semakin parah (sakit kepala, sakit leher dan sendi), kehilangan kendali pada mulut wajah atau facial palsy, infeksi pada sendi mirip arthritis, radang hati atau hepatitis, radang otak dan saraf tulang belakang, radang pada mata, mual dan muntah, sesak napas, duduk kasus dengan memori jangka pendek dan detak jantung yang tidak teratur.
   Tidak membersihkan tubuh dari kutu juga menjadi salah satu faktor penyebab penyakit lyme. Meskipun Anda sering melaksanakan acara di area berumput, tetapi kalau rutin membersihkan kulit dari hinggapan kutu maka Anda sanggup mencegah datangnya penyakit Lyme. Selain itu jangan menggunakan pakaian yang terbuka lantaran kutu sanggup hinggap dengan gampang di kulit Anda. Pakailah pakaian yang tertutup semoga kutu tidak sanggup hinggap di kulit Anda dan menularkan basil Borrelia.