Widget HTML #1

Prinsip Dan Cara Kerja Jaringan Komputer

Prinsip dan Cara Kerja Jaringan Komputer Prinsip dan Cara Kerja Jaringan Komputer

Jaringan komputer memiliki sistem kerja yang saling bekerjasama satu dengan yang lain. Prinsip kerja suatu jaringan komputer antara lain :
  1. Metode Pengiriman dan Penerimaan Data
Pengiriman dan penerimaan data pada jaringan sanggup dibedakan menjadi :
  • Transmisi Unicast       : Paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan.
  • Transmisi Multicast   : Paket data dari komputer pengirim disalin dan dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam  kelompok.
  • Transmisi Broadcast  : Paket data dari alamat pengirim disalin dan dikirimkan ke semua alamat tujuan dalam jaringan.

2. Keamana Data dalam Jaringan
Terdapat 2 bentuk kegiatan terhadap jaringan komputer, yaitu “Hacking” dan “Cracking”. Hacking ialah perjuangan memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking ialah perjuangan memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, dan menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada jaringan tersebut. Pelaku Hacking disebut Hacker, sedangakan pelaku Craking disebut Cracker.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang dipakai hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer  antara lain :
  • Spoofing
Memalsukan identitas user sehingga hacker sanggup login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal.
  • Scanner
Menggunakan sebuah acara yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer  di jaringan komputer lokal ataupun komputer di jaringan lain.
  • Sniffer
Penganalisis jaringan dan bekerja untuk monitor jaringan komputer
  • Password Cracker
Dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan).
  • Destructive Device
Program ini berupa virus yang dibentuk untuk menghancurkan data-data

Dibawah ini juga terdapat beberapa teknik pengamanan data antara lain :
  • Internet Firewall
Berfungsi untuk mencegah susukan pihak dari luar ke sistem internal
  • Kriptografi
Ada 2 proses dalam kriptografi yaitu proses “enkripsi” dan “dekripsi“. Proses enkripsi ialah proses mengubah data orisinil menjadi  data sandi. Proses dekripsi ialah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli
  • Secure Socket Layer ( SSL )
Berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer yang berada di antara komputer pengirim dan akseptor tidak sanggup lagi membaca isi data.